Sabtu, 24 Desember 2011

Statistik dan Data Kesehatan Terbaru bagi Medical Check Up

Setiap dua menit, satu orang wanita di dunia meninggal akibat kanker serviks atau kanker mulut rahim. Deteksi dini kanker ini, melalui pap Smear maupun IV A,  dan pencegahan penyakit lewat vaksinasi terbukti efektif melawan kanker serviks
( DR dr Iman Rsjidi SPOG)


Penyakit Jantung Koroner  ( PJK )  merupakan penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Menurut hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional  ( SKRTN ) di Indonesia pada tahun 2001, sebanyak 26, 4 angka kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner  dan selama 10 tahun terakhir angka tersebut cenderung meningkat. Diperkirakan angka kematian akibat PJK mencapai 53,5 % per 100.000 penduduk di indonesia, 80 % meninggal secara mendadak dan 50% diantaranya tanpa gejala sebelumnya.



Angka kejadian ( prevalensi ) hepatitis B kronik di Indonesia diperkirakan mencapai 5 - 10 % dari total penduduk atau setara dengan 13,5 juta penderita. Jumlah ini membuat Indonesia menjadi negara ke 3 di Asia yang pengidap hepatitis B kroniknya paling banyak,  setelah Cina dan India.



Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insiden dan prevalensi T2 Diabetes Mellitus di seluruh dunia.  WHO memprediksikan di Indonesia akan terjadi peningkatan jumlah pasien dari 8, 4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030.
( Konsensus DM 2006 )


Frekuensi pembawa gen Thalassemia beta di Indonesia berkisar antar 6 - 10 % . Mengingat jumlah  ini cukup besar , maka deteksi dini Thalassemia sangatlah penting , terutama pada individu dengan riwayak keluarga Thalasemia.

World Health Organization ( WHO ) memperkirakan selama 50 tahun terakhir ini terjadi peningkatan angka kejadian sebesar 30 kali. Hal ini terjadi di derah tropis  dan sebanyak 100 juta orang menderita dengue setiap tahunnya, termasuk kejadian DBD sebesar 500.000 penderita dan 30.000 diantaranya meninggal dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar